KEWIRAUSAHAAN
DAN USAHA KECIL-MENENGAH
Pengertian Usaha
Kecil
Pengertian umum
dari Usaha Kecil adalah suatu bentuk usaha yang tidak tergantung kepada pemilik
dan manajemennya, ia tidak menjadi bagian dari bisnis lainnya sehingga tidak
mendominasi pasar di mana ia berada.
Kewirausahaan dan Pembangunan Ekonomi
Menurut Stoner (1995)
ada empat keunggulan yang dimiliki kewirausahaan :
Sebagai pendukung
pertumbuhan ekonomi
Meningkatkan
produktivitas
Menciptakan
teknologi, produk dan jasa baru
Menciptakan
perubahan dan kompetisi pada pasar
Kewirausahaan dan Pembangunan Ekonomi
Menurut Burch (1986)
dampak sosio ekonomis dari adanya wirausaha yaitu:
Menciptakan
lapangan kerja
Meningkatkan
kualitas hidup
Memanfaatkan dan
memobilisasi sumber daya untuk meningkatkan produktivitas nasional
Meningkatkan
kesejahteraan pemerintahan melalui program pemerintahan, seperti : pajak
Kontribusi Usaha Kecil-Menengah
Usaha Kecil di AS
telah menyerap 58% tenaga kerja. Usaha Kecil yang jumlahnya
mencapai 18,6 jutaunit telah menyumbang 40% GDP AS.
Usaha Kecil di
Indonesia telah menyerap 99,4% tenaga kerja. Pada tahun 2000
jumlahnya telah mencapai 39 juta unit telah menyumbang 56,7% GDP
Indonesia.
Kontribusi Usaha
Kecil-Menengah
Beberapa alasan
mengapa Usaha Kecil mempunyai pengaruh signifikan terhadap perekonomian di
beberapa negara yaitu :
Pencipta lapangan
pekerjaan
Inovatif
Sangat penting bagi perusahaan besar.
Sektor-sektor Usaha Kecil
Ada lima jenis
Usaha Kecil yang bisa kita masuki yaitu :
Bisnis Jasa
Bisnis Eceran
Bisnis Distribusi
Agribisnis/Pertanian
Bisnis Manufaktur
Keberhasilan dan Kegagalan Usaha
Kecil
Hal-hal yang mempengaruhi Kegagalan Usaha
Kecil yaitu :
Banyak perusahaan
kecil yang dikelola oleh manajer yang kurang mampu dan kurang berpengalaman
Kurangnya dukungan
dari pihak yang berhubungan
Masih lemahnya
sistem kontrol/pengawasan
Kurangnya modal untuk menjalankan usahanya
Keberhasilan dan Kegagalan Usaha
Kecil
Hal-hal yang mempengaruhi Keberhasilan Usaha
Kecil yaitu :
Biasanya
wirausaha-wirausaha kecil adalah tipe orang-orang yang :
Ulet dan pekerja
keras,
Mempunyai tujuan
dan dedikasi yang tinggi,
Mempunyai komitmen
untuk mencapai tujuan
Dukungan faktor
eksternal, berupa peningkatan permintaan akan barang dan jasa
Strategi Percepatan Pengembangan UKM
Melalui Wadah Inkubator Bisnis dan Teknologi
Menurut Musa Hubeis (Guru
Besar IPB), salah satu cara untuk mengatasi problematika yang dihadapi UKM
adalah melalui bentuk kerja sama dalam suatu inkubator bisnis maupun teknologi
(IBT).
IBT merupakan lingkungan khusus yang diciptakan untuk
tumbuhnya Usaha Kecil pada tahap pemula.
Jenis-jenis Inkubator Bisnis
Berdasarkan
modelnya yaitu :
Model Amerika
(Inkubator Bisnis)
Model Eropa
(Pusat Inovasi Bisnis)
Kombinasi keduanya.
Berdasarkan
pelayanannya yaitu :
Inwall tenant
Outwall tenant
Keberhasilan dari Sistim Inkubasi
Bisnis melalui wadah IBT ditentukan oleh tiga siklus kegiatan yaitu :
Perencanaan
Penetapan tujuan
Seleksi tenant
dan sponsor
Keterkaitan
dengan pusat riset/pendidikan dan masyarakat bisnis
Fasilitas fisik
Dukungan kebijakan
dan legalitas
Keberhasilan
dari Sistim Inkubasi Bisnis melalui wadah IBT ditentukan oleh tiga siklus
kegiatan yaitu :
Operasionalisasi
Tim Manajemen
Seleksi kelompok
wirausaha sesuai potensinya
Peningkatan nilai
tambah perusahaan/industri
Mobilisasi dana
untuk inkubator dan tenant
Kinerja Pemantauan
Dampak kinerja
inkubator
Perencanaan stratejik
Masalah yang umum muncul di IBT
disebabkan oleh faktor seperti :
Organisasi yang
kurang independen
Kurangnya
pengetahuan bisnis
Tidak
jelasnya job description
Ketidakjelasan
badan hukum
Kurang biaya,
tenaga dan keahlian untuk mempromosikan institusi
Belum adanya
pendukung dana (sponsor) operasional tetap
Kurangnya
kepedulian pengusaha besar dan keseriusan pengusaha kecil yang akan dibina
Spesifikasi
kualifikasi dari teknologi yang akan dikembangkan
Kurangnya perhatian Pemda setempat
Jenis-jenis Inkubator Bisnis
Berdasarkan
tujuan, sifat dan tempatnya yaitu :
Inkubator teknologi
Inkubator bisnis
Inkubator within-wall
Inkubator without-wall
Inkubator non
profit
Inkubator profit
Inkubator hibrid (semi profit)
Peran yang diharapkan Usaha Kecil
terhadap Inkubator
Menambah wawasan
Kemungkinan
mendapatkan bantuan modal
Pembinaan manajemen
dan teknologi
Meningkatkan
pemasaran
Menciptakan
hubungan bisnis dengan sesama tenant
Relasi dengan
pengusaha besar
Meningkatkan
kepercayaan diri
Menumbuhkan
wirausaha baru
Menumbuhkan
industri dengan basis potensi yang ada di masing-masing daerah
Pemerkuatan usaha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar