PT ULTRA JAYA MILK INDUSTRY Tbk
Ultra
Jaya Milk Industry Tbk terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 2 Juli
1990.PT Ultra Jaya Milk Industry Tbk mempunyai 8 anak perusahaan yaitu : PT
Nikos Intertrade, PT Nikos Distribution Indonesia, PT KRAFT ULTRAJAYA INDONESIA,
PT ULTRAJAYA ITO-EN MANUFACTURING, PT ITO-EN ULTRAJAYA WHOLESALE, PT ULTRA
SUMATERA DAIRY FARM, PT ULTRA PETERNAKAN BANDUNG SELATAN,dan PT ULTRA AGRI LESTARI.
PT
Nikos Intertrade adalah sebuah perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) yang
berdomisili di Indonesia dan berlokasi di Jakarta, bergerak dalam bidang
logistik. Persentase kepemilikan Induk Perusahaan di PT Nikos Intertrade adalah
sebesar 60%, sedangkan jumlah Aktiva PT Nikos Intertrade per 31 Desember 2007
adalah sebesar Rp 2.938.030.810 dan mulai beroperasi pada tahun 2005.
PT Nikos Intertrade melakukan penyertaan saham sebesar 49% di PT Semblog Indonesia. Berdasarkan Akta No.16 tanggal 23 Januari 2007 yang dibuat dihadapan Unita Christina Winata, S.H., Notaris di Tangerang, PT Semblog Indonesia telah berganti nama menjadi PT Toll Indonesia.
Dan PT Nikos Distribution Indonesia adalah sebuah perusahaan yang berdomisili di Indonesia dan berlokasi di Jakarta, bergerak dalam bidang logistic. Persentase kepemilikan Induk Perusahaan di PT Nikos Distribution Indonesia adalah sebesar 70%, sedangkan jumlah Aktiva PT Nikos Distribution Indonesia per 31 Desember 2007 adalah sebesar Rp 1.651.969.599 Sampai laporan keuangan ini dibuat perusahaan tersebut masih belum beroperasi secara komersial.
PT Nikos Intertrade melakukan penyertaan saham sebesar 49% di PT Semblog Indonesia. Berdasarkan Akta No.16 tanggal 23 Januari 2007 yang dibuat dihadapan Unita Christina Winata, S.H., Notaris di Tangerang, PT Semblog Indonesia telah berganti nama menjadi PT Toll Indonesia.
Dan PT Nikos Distribution Indonesia adalah sebuah perusahaan yang berdomisili di Indonesia dan berlokasi di Jakarta, bergerak dalam bidang logistic. Persentase kepemilikan Induk Perusahaan di PT Nikos Distribution Indonesia adalah sebesar 70%, sedangkan jumlah Aktiva PT Nikos Distribution Indonesia per 31 Desember 2007 adalah sebesar Rp 1.651.969.599 Sampai laporan keuangan ini dibuat perusahaan tersebut masih belum beroperasi secara komersial.
Dimulai
dari pabrik susu rumahan pada tahun 1958 di Bandung - Jawa Barat PT Ultrajaya
berkembang, hingga selanjutnya di tahun 1971 PT Ultrajaya melebarkan sayap
bisnisnya menjadi PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company. Ultrajaya
Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ) didirikan tanggal 2 November
1971 dan mulai beroperasi secara komersial pada awal tahun 1974. Kantor pusat
dan pabrik Ultrajaya berlokasi di Jl. Raya Cimareme 131 Padalarang – 40552,
Kab. Bandung Barat. Tak hanya
sebagai pelopor, PT Ultrajaya pun masih unggul diantara produsen susu segar
alami dan minuman ringan untuk seluruh konsumen Indonesia dengan beberapa
varian brandnya, seperti UltraMilk untuk produk susu segarnya, Teh Kotak untuk
minuman teh segarnya, dan Sari Kacang Ijo, Sari Asem Asli untuk produk minuman
sehatnya. Dan tak ketinggalan beberapa produk minuman ringannya yang diproduksi
khusus untuk pasar eksport.
Dan hingga kini, brand unggulan mereka, UltraMilk, masih tetap unggul di antara segmen susu cair, seperti halnya juga Teh Kotak unggul di varian minuman siap saji dalam kemasan karton.
Lahan peternakan kami berlokasi di tengan lahan perkebunan di dataran tinggi Bandung, dimana tersedia sumber daya alam alami berkualitas baik, sebagai bahan baku produk kami.
Dan hingga kini, brand unggulan mereka, UltraMilk, masih tetap unggul di antara segmen susu cair, seperti halnya juga Teh Kotak unggul di varian minuman siap saji dalam kemasan karton.
Lahan peternakan kami berlokasi di tengan lahan perkebunan di dataran tinggi Bandung, dimana tersedia sumber daya alam alami berkualitas baik, sebagai bahan baku produk kami.
Kesegaran
bahan baku serta semua nutrisi yang terkandung di dalamnya kemudian kami proses
dengan teknologi Ultra High Temperature ( UHT ) digabungan dengan teknologi
pengemasan aseptik.
Kini, hampir
90% total produksi, kami distribusikan ke seluruh konsumen di seluruh pelosok
Indonesai, sementara kurang lebih 10% produksi, kami ekspor ke beberapa negara
di Benua Asia, Eropa, Timur Tengah, Australia, dan Amerika.
Saat
ini, 90 persen dari keseluruhan hasil produksi perusahaan inidipasarkan di
seluruh Indonesia, sementara sisanya diekspor ke negara-negara di Asia, Eropa,
Timur Tengah, Australia dan Amerika Serikat. Baik untuk pasar dalam negeri
maupun ekspor, produk-produk yang dijual adalah produk yang sejenis.Pertumbuhan
pesat tersebut diraih oleh adanya sebuah filosofi sederhana:“Sebuah tekad untuk
memproduksi produk dalam kemasan berkualitas tinggi memenuhi kebutuhan konsumen
Indonesia yang terus meningkat”. Kesuksesan filosofi ini ditentukan pula oleh
kemampuan PT Ultrajaya yang sudah terbukti dalam mencapai empat
sasaran.Pertama, memastikan bahwa hanya bahan baku terbaik yang digunakan untuk
proses produksi. Kedua, memproduksi jenis produk sebanyak mungkin untuk
konsumen kami. Ketiga, PT Ultrajaya memiliki teknologi tepat yang membantu dalam
pengembangan dan produksi beragam produk berkualitas. Dan akhirnya mengirimkan
produk-produk ini ke seluruh konsumen Indonesia di manapun mereka berada.
Filosofi ini yang telah membuat PT Ultrajaya sukses di masa lampau, akan terus
diterapkan di masa mendatang.
Pada tanggal 9 Maret 2004, Perseroan melakukan Penawaran Umum Terbatas ke-III dalam rangka penerbitan saham (Preemptive Rights Issue III) sebanyak 962.794.000 saham, nilai nominal Rp 200 per saham, yang ditawarkan dengan harga Rp 260 per saham, setiap pemegang 2 (dua) saham lama mempunyai hak untuk membeli atas 1 (satu) saham baru. Saham Perseroan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 30 September 2014 seluruhnya adalah 2.888.382.000 saham.
Pada tanggal 9 Maret 2004, Perseroan melakukan Penawaran Umum Terbatas ke-III dalam rangka penerbitan saham (Preemptive Rights Issue III) sebanyak 962.794.000 saham, nilai nominal Rp 200 per saham, yang ditawarkan dengan harga Rp 260 per saham, setiap pemegang 2 (dua) saham lama mempunyai hak untuk membeli atas 1 (satu) saham baru. Saham Perseroan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 30 September 2014 seluruhnya adalah 2.888.382.000 saham.
Untuk
melihat kepatuhan perusahaan di Indonesia dalam penyusunan laporan keuangan
sesuai dengan IFRS, maka secara umum kalimat pernyataan dalam laporan keuangan
adalah sebagai berikut :
1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian perusahaan
2. Laporan keuangan konsolidasian perusahaan telah disusun dan di sajikan dengan sesuai prinsip akuntansi yang berlaku umum
3. Semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasian. Perusahaan telat dimuat secara lengkap dan benar.
b. Laporan keuangan konsolidasian perusahaan tidak mengandung informasi atau fakta material.
4.Bertanggung jawab atas system pengendalian internal perusahaan,Termasuk juga dalam laporan keuangan PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company, Tbk Tahun 2014 (Di bagian awal surat pernyataan laporan auditor).
1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian perusahaan
2. Laporan keuangan konsolidasian perusahaan telah disusun dan di sajikan dengan sesuai prinsip akuntansi yang berlaku umum
3. Semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasian. Perusahaan telat dimuat secara lengkap dan benar.
b. Laporan keuangan konsolidasian perusahaan tidak mengandung informasi atau fakta material.
4.Bertanggung jawab atas system pengendalian internal perusahaan,Termasuk juga dalam laporan keuangan PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company, Tbk Tahun 2014 (Di bagian awal surat pernyataan laporan auditor).
Sumber : Laporan Tahunan PT
Ultra Jaya Milk Industry Tahun 2014.
Tulisan Ini Untuk Memenuhi Tugas Softskill Mata Kuliah Akuntansi
Internasional.
Dosen : Jessica Barus, SE., MMSI.
Nama : H.Rizky
Universitas
Gunadarma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar