Sistem
Akuntansi Keuangan (Setiap Negara dalam Masing-masing 5 Negara dari 3 Benua) Di
Amerika, Jepang, Cina, India, Meksiko)
-
Negara
Amerika
Akuntansi
di Amerika Serikat diatur oleh Badan Sektor Swasta (Badab Standar Akuntansi
Keuangan/FASB), hingga tahun 2002 Institut Amerika untuk Akuntan Publik
Bersertifikat.
Regulasi dan Penegakan Aturan
Akuntansi
Prinsip-prinsip
akuntansi yang diterima secara umum (GAAP) terdiri dari seluruh standar,
aturan, dan regulasi keuangan yang harus diperhatikan ketika menyusun laporan
keuangan, laporan keuangan seharusnya menyajikan secara wajar posisi keuangan
suatu perusahaan dan hasil operasinya sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi
yang diterima secar umum.
Pelaporan keuangan
Laporan tahunan yang semestinya
dibuat sebuah perusahaan AS yang besar meliputi :
1.
Laporan manajemen
2.
Laporan auditor
independen
3.
Laporan keuangan
utama (laporan laba rugi,arus kas,laba komprehensif, ekuitas pemegang saham)
4.
Diskusi manajemen
dan analisis atas hasil operasi dan kondisi keuangan
5.
Pengungkapan atas
kebijakan akuntansi dengan pengaruh paling penting terhadap laporan keuangan
6.
Catatan atas laporan
keuangan
7.
Perbandingan data
keuangan tertentu selama lima atau sepuluh tahun
8.
Data kuartal
terpilih
Laporan
keuangan konsolidasi bersifat wajib dan laporan keuangan AS yang diterbitkan
biasanya tidak memuat hanya laporan induk perusahaan saja. Aturan konsolidasi
mengharuskan seluruh anak perusahaan yang dikendalikan (yaitu, dengan kepemilikan
yang melebihi 50 persen dari saham dengan hak suara) harus dikonsolidasikan
secara penuh, walaupun operasi anak perusahaan tersebut tidak homogen. Laporan
keuangan interim (kuartalan) diwajibkan untuk perusahaan yang sahamnya tercatat
pada bursa efek utama. Laporan ini biasanya hanya berisi laporan keuangan
ringkas yang tidak diaudit dan komentar manajemen secara singkat.
Pengukuran Akuntansi
Aturan
pengukuran akuntansi di Amerika Serikat mengasumsikan bahwa suatu entitas usaha
akan terus melangsungkan usahanya. Pengukuran dengan dasar akrual sangat luas
dan pengakuan transaksi dan peristiwa sangat tergantung pada konsep penanding.
-
Negara
Jepang
Akuntansi
dan Pelaporan keuangan di Jepang mencerminkan gabungan berbagai pengaruh
domestik dan internasional, untuk memahami akuntansi Jepang, seseorang harus
memahami budaya, praktik usaha dan sejarah Jepang. Perusahaan – perusahaan
Jepang saling memiliki akuitas saham satu sama lain, dan sering kali
bersama-sama memiliki perusahaan lain. Investasi yang saling bertautan ini
menghasilkan konglomerasi industri yang meraksasa – yang disebut sebagai
keiretsu.
Modal
usaha keiretsu, ini sedang dalam perubahan seiring dengan reformasi struktural
yang dilakukan Jepang untuk mengatasi stagnasi ekonomi yang berawal pada tahun
1990-an. Krisis keuangan yang mengikuti pecahnya ekonomi gelembung Jepang juga
mendorong dilakukannya evaluasi menyeluruh atas standar pelaporan keuangan
Jepang.
Regulasi dan Penegakan Aturan
Akuntansi
Pemerintah
nasional masih memiliki pengaruh paling signifikan terhadap akuntansi di
Jepang. Regulasi akuntansi didasarkan pada tiga undang – undang : Hukum
Komersial, Undang-undang pasar modal dan Undang-undang pajak penghasilan
perusahaan. Hukum komersial diatur oleh Kementrian Kehakiman (MOJ), hukum
tersebut merupakan inti dari regulasi akuntansi di Jepang dan paling memiliki
pengaruh besar.
Perusahaan
milik publik harus memenuhi ketentuan lebih lanjut dalam undang undang pasar
modal yang diatur oleh kementrian keuangan dibuat berdasarkan Undang-undang
pasar modal AS dan diberlakukan terhadap Jepang oleh Amerika Serikat selama
masa pendudukan AS setelah perang dunia II Tujuan utama SEL adalah untuk
memberikan informasi dalam pengambilan keputusan.
Pelaporan Keuangan
Perusahaan
yang didirikan menurut Hukum Komersial diwajibkan untuk menyusun laporan wajib
yang harus mendapat persetujuan dalam rapat tahunan pemegang saham, yang berisi
hal-hal berikut :
1.
Neraca
2.
Laporan Laba rugi
3.
Laporan Usaha
4.
Proposal atas Penentuan
Penggunaan (apropriasi) Laba ditahan
5.
Skedul Pendukung
Perusahaan
yang mencatatkan sahamnya juga harus menyusun laporan keuangan sesuai dengan
Undang-Undang pasar modal yang secara umum mewajibkan laporan keuangan dasar
yang sama dengan hukum komersial ditambah dengan laporan arus kas.
Pengukuran
Akuntansi
Hukum
komersial mewajibkan perusahaan perusahaan besar untuk menyusun laporan
konsolidasi, perusahaan yang mencatat saham harus menyusun laporan konsolidasi
sesuai dengan SEL. Akun perusahaan secara terpisah merupakan dasar bagi laporan
konsolidasi dan umumnya prinsip akuntansi yang sama digunakan untuk keduannya.
Anak perusahaan dikonsolidasikan jika induk perusahaan secara langsung dan
tidak langsung mengendalikan kebijakan keuangan dan operasionalnya. Meskipun
metode penyatuan kepemilikan diperbolehkan, metode pembelian untuk penggabungan
usaha umumnya digunakan. Goodwill diukur menurut dasar nilai wajar aktiva
bersih yang diakuisisi dan diamortisasi selama maksimum 20 tahun, metode
ekuitas digunakan untuk mencatat usaha patungan.
-
Negara
China
Akuntansi
di Cina memiliki sejarah panjang. Berfungsinya akuntansi dalam hal
pertanggungjawaban dimulai pada masa Dinasti Hsiu dan sejumlah dokumen
menunjukkan bahwa akuntansi digunakan untuk mengukur kekayaan dan membandingkan
pencapaian dikalangan bangsawan.
Karakteristik
utama akuntansi di Cina saat ini berasal dari pendirian Republik Rakyat Cina
yang menerapkan suatu perekonomian terencana yang sangat terpusat, yang
mencerminkan prinsip – prinsip Marxisme dan pola – pola yang dianut Uni Soviet.
Regulasi dan Penegakan Aturan
Akuntansi
Komite
Standar akuntansi Cina bertanggungjawab untuk mengembangkan standar akuntansi.
Proses penetapan standar ini mencakup pembagian tugas melakukan penelitian
kepada sejumlah gugus tugas. Anggota CASC terdiri dari para ahli yang berasal
dari kalangan akademisi, dan kelompok – kelompok utama lainnya yang berhubungan
dengan perkembangan akuntansi di Cina. CASC telah menerbitkan standar akuntansi
terhadap masalah – masalah seperti laporan arus kas, restrukturisai utang,
pendapatan, transaksi nonmoneter, kontijensi dan sewa guna usaha.
Pelaporan Keuangan
Laporan keuangan terdiri dari :
· Neraca
· Laporan laba Rugi
· Laporan Arus kas
· Catatan atas laporan keuangan
· Penjelasan kondisi keuangan
Laporan
tambahan diwajibkan untuk mengungkapkan penurunan nilai aktiva, perubahan
direktur permodalan daan penyisihan laba. Laporan keuangan harus
dikonsolidasikan, bersifat komparatif, dalam bahasa Cina dan dinyatakan dalam
mata uang Cina, renmibi. Laporan keuangan tahunan harus diaudit oleh seorang
CPA Cina.
Pengukuran Akuntansi
· Metode akuisisi (pembelian)
digunakan untuk mencatat penggabungan usaha.
· Goodwill harus dihapusbukukan
selama tidak lebih dari 10 tahun.
· Konsolidasi proporsional
digunakan untuk usaha patungan.
· Akun – akun anak perusahaan
dikonsolidasikan apabila kepemilikan melebihi 50% dan atau terdapat kekuatan
untuk mengendalikan.
· Biaya historis merupakan dasar
untuk menilai aktiva berwujud, revaluasi aktiva tidak diperkenankan.
· Aktiva berwujud didepresiasikan
selama perkiraan masa manfaat, umumnya sengan metode garis lurus.
· Metode depresiasi dipercepat dan
unit produksi juga diperbolehkan.
· Persediaan dinilai sebesar yang
lebih rendah anatara biaya perolehan atau nilai pasar dan metode FIFO, LIFO dan
rata – rata tertimbang merupakan yang diperbolehkan.
· Aktiva tidak berwujud yang dibeli
juga dicatat berdasarkan harga perolehannya dan diamortisasi selama masa
manfaat.
· Aktiva tidak berwujud juga
dicatat berdasarkan biaya dan diamortisasi selama tidak lebih dari 10 tahun.
· Perusahaan yang memperoleh hak
untuk menggunakan tanah dan hak property industrial menyajikannya sebagai
aktiva tidak berwujud.
· Penelitian dan pengembangan boleh
dikapitalisasikan jika terkait dengan proyek – proyek yang telah berhasil
diselesaikan dan mampu menghasilkan pendapatan dimasa yang akan datang.
-
Negara
India
Pada tahun 1950an,
50% masyarakat India berada dalam kemiskinan. Beberapa tahun terakhir, India
menunjukkan kemajuan ekonomi signifikan. Hukum murni India berasal dari Inggris
sehingga standar akuntansi Indi berfokus kepada kebutuhan informasi untuk
investor. Pada tahun 1949, didirikan Institute of Chartered Accountants
(ICAI)sebagai organisasi nasional untuk akuntan di India san Accounting
Standard Boards (ASB) sebagai lembaga yang memformulasikan standar akuntansi. untuk
membantu ICAI menjalankan tugasnya membuat dan memodifikasi standar akuntansi
di India. ICAI anggota International Federation of Accountants (IFAC)
menggunakan dan mempromosikan IFRS untuk mencapai keselarasan standar
internasional.
-
Negara
Mexico
Meksiko
merupakan negara dengan penduduk terbanyak di dunia dan negara dengan penduduk
terbanyak kedua di Amerika Latin. Meksiko memiliki perekonomian pasar bebas.
Perusahaan yang dimiliki atau yang dikendalikan pemerintah mendominasi
perminyakan dan sarana umum. Melalui Perjanjian Perdagangan Bebas di Amerika
Utara menjadikan meksiko sebagai negara dengan perekonomian kesembilan terbesar
di dunia.
Pengaruh
AS atas perekonomian Meksiko meluas ke bidang akuntansi. Banyak pemimpin –
pemimpin profesi Meksiko terdahulu tumbuh pada “akuntansi amerika” yang
digunakan secara luas dalam pendidikan akuntansibdan sebagai tuntunan terhadap
masalah – masalah akuntansi. NAFTA mempercepat suatu tren yang mengarah kepada
kerja sama yang lebih dekat dengan organisasi akuntansi professional di
Meksiko.
Pengaturan dan Penegakan Aturan
Akuntansi
Hukum
komersial Meksiko dan hukum pajak penghasilan berisi ketentuan – ketentuan
mengenai pembuatan ringkasan catatan akuntansi tertentu dan penyusunan laporan
keuangan, namun pengaruh keduanya terhadap pelaporan keuangan secara umum
terbilang minimal. Institut Akuntan Publik Meksiko menerbitkan standar
akuntansi dan auditing. Standar akuntansi dikembangkan oleh Komisi Prinsip
Akuntansi sedangkan auditing merupakan tanggung jawab.
Komisi Prosedur dan Standar
Auditing
Meskipun
hukumnya didasarkan pada hukum sipil, penetapan standar akuntansi di meksiko
menggunakan pendekatan Inggris – Amerika atau Anglo Saxon. Proses penetapan
standar dikembangkan dengan baik. Prinsip akuntansi meksiko tidak membedakan
perusahaan besar dan kecil dan diterapkan untuk seluruh bentuk badan usaha.
Namun tingkat keharusan untuk menyusun laporan keuangan dan diaudit berbeda –
beda menurut jenis dan ukuran perusahaan.
Pelaporan Keuangan
Tahun
fiskal perusahaan Meksiko harus bersamaan dengan tahun kalender. Laporan
keuangan konsolidasi komparatif harus disusun terdiri dari neraca, laporan laba
rugi, laporan perubahan ekuitas pemegang saham, laporan perubahan posisi
keuangan dan catatan.
Catatan
merupakan bagian integral laporan keuangan dan mencakup berikut ini :
· Kebijakan akuntansi perusahaan
· Kontijensi dalam jumlah material
· Komitmen pembelian aktiva dalam
jumlah besar atau berdasarkan kontrak sewa guna usaha
· Detail utang jangka panjang dan
kewajiban dalam mata uang asing
· Pembatasan terhadap dividen
· Jaminan
· Program pensiun karyawan
· Transaksi dengan pihak
berhubungan istimewa
· Pajak penghasilan
Pengukuran Akuntansi
· Laporan keuangan konsolidasi
diharuskan
· Laporan arus kas diharuskan
· Penggabungan usaha menggunakan
metode pembelian dan penyatuan
· Goodwill dikapitalisasikan dan
diamortisasikan maksimum 20 tahun
· Perusahaan afiliasi yang dimiliki
sebesar 20 sampai 50 persen dihitung menggunakan metode ekuitas
· Penilaian aktiva berdasarkan daya
beli konstan
· Depresiasi dihitung berdasarkan
ekonomi
· Penilaian persediaan dengan
menggunakan metode LIFO dapat diterima
· Sewa guna usaha pembiayaan
dikapitalisasi
· Pajak tangguhannya diakui
Meksiko
memberikan informasi yang dibutuhkan kreditor dan otoritas pajak. Perkembangan
ekonomi Meksiko semakin pesat sejak dibentuknya North American Free Trade
Agreement (NAFTA). Secara historis, akuntansi Meksiko dipengaruhi U.S GAAP dan
GAAS desebabkan kebutuhan Meksiko terhadap penanaman modal Amerika Serikat.
Meksiko sering mengacu pda IFRS bila standar US GAAP tidak memenuhi ebutuhan
Meksiko. Profesi akuntansi di Meksiko berada dalam naungan IMCP yang bertugas
menerbitkan standar akuntansi dan standar auditing serta kode etik profesi.
Tahun
2001, IMCP membentuk Mexican Council for Research and Development of Financial
Reporting Standars (CINIF) yang bertanggung jawab menerbitkan standar akuntansi
yang sesuai dengan IFRS. Awal 2005, 70% standar yang berlaku di Meksiko telah
sesuai dengan internasional standar.
Sumber :
https://www.academia.edu/16715562/AKUNTANSI_KOMPARATIF_AMERIKA_and_ASIA
http://dosen.perbanas.id/wp-content/uploads/2015/06/Sistem-Akuntansi-beberapa-Negara-.pdf
http://dosen.perbanas.id/wp-content/uploads/2015/06/Sistem-Akuntansi-beberapa-Negara-.pdf
Tulisan ini untuk memenuhi tugas
softskill mata kuliah Akuntansi Internasional.
Dosen : Jessica Barus , SE.,
MMSI.
Nama : H.Rizky
Universitas Gunadarma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar