The Hardest Thing To Do Is Being Next To Someone You Know You Can't Have - Vigos

Senin, 27 Juni 2016

AKUNTANSI INTERNASIONAL ANALISIS JURNAL 3

ANALISIS JURNAL 3

Topik / Tema               :           PSAK 13
Judul                           :           Analisis Implementasi PSAK 13 Dan Dampaknya Pada Beban Pajak Penghasilan Perusahaan (Studi Pada PT. Ciputra Development Tbk Tahun 2010 - 2012)
Nama Penulis              :           Joko Susilo
Muhammad Saifi
Devi Farah Azizah
Laporan keuangan merupakan informasi keuangan yang disajikan dan disiapkan oleh manajemen dari suatu perusahaan kepada pihak internal dan eksternal, yang berisi seluruh kegiatan bisnis dari satu kesatuan usaha yang merupakan salah satu alat pertanggungjawaban
dan komunikasi manajemen kepada pihak-pihak yang membutuhkannya. Salah satu implementasi dari penggunaan nilai wajar berada pada PSAK 13 tentang Properti Investasi (Wibisana, 2011). Perbedaan antara PSAK 13 sebelum dan sesudah adopsi IFRS adalah penggunaan metode penilaian properti investasi, kalau sebelum adopsi IFRS penilaian properti investasi harus menggunakan model biaya, sedangkan PSAK 13 setelah adopsi IFRS diperbolehkan untuk memilih apakah perusahaan ingin menggunakan model biaya atau model nilai wajar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan fokus penelitian nilai properti investasi, akumulasi penyusutan, selisih nilai wajar properti investasi, laba sebelum pajak, dan beban pajak penghasilan. Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu laporan keuangan perusahaan tahun 2010-2012. Hasil penelitian ini adalah perbedaan penggunanan metode penilaian properti investasi akan memberikan dampak pada beban pajak penghasilan perusahaan. Pada tahun 2010 ketika PT Ciputra Development Tbk menggunakan model biaya, beban pajak penghasilan perusahaan sama dengan beban pajak penghasilan perusahaan ketika menggunakan model nilai wajar karena tidak ada pajak final tambahan. Pada tahun 2011 beban pajak penghasilan perusahaan menggunakan model biaya lebih kecil dibandingkan dengan beban pajak penghasilan model nilai wajar. Kemudian pada tahun 2012, beban pajak penghasilan perusahaan model biaya juga lebih kecil dibandingkan dengan beban pajak penghasilan perusahaan model nilai wajar.

Sumber            :           Jurnal Perpajakan (JEJAK)| Vol. 8 No. 1 2016|

Tulisan Ini Untuk Memenuhi Tugas Softskill Mata Kuliah Akuntansi Internasional.
Dosen: Jessica Barus, SE., MMSI.
Nama: H.Rizky
Universitas Gunadarma




Tidak ada komentar:

Posting Komentar